Kamis, 08 April 2010

antara cinta dan nafsu


            Cinta adalah fitrah manusia yang tak terpisahkan dari kehidupannya. Ia selalu dibutuhkan. Mencintai dan dicintai boleh-boleh saja, tidak ada larangan dalam Islam. Segala yang ada di alam semesta ini merupakan cerminan cinta Allah SWT. Hanya, yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana cara kita membina cinta tersebut. Apakah mendatangkan kebaikan kepada diri kita, atau keburukan yang melemparkan kita ke kubangan lumpur. Sebenarnya cinta itu indah, penuh berkah, dan rahmah. Akan tetapi, cinta semu kerap sekali melemparkan kita dari cinta yang sebenarnya.
            Cinta itu datang secara tiba-tiba karena adanya kesamaan di antara dua insan yang saling mencintai. Cinta bisa datang karena simpatik, kasihan, di pinggir jalan, baru kenalan, bahkan karena dijodohkan sekalipun. Karena adanya kesamaan, akhirnya mereka saling mencintai. Banyak orang yang tadinya biasa-biasa saja; hanya berteman, atau sebelumnya tidak saling mengenal, kemudian bertemu, karena ada kesamaan akhirnya mereka saling mencintai. Banyak orang yang tidak ada kesamaan dengan orang yang dicintainya, hubungan mereka menjadi retak. Di dalam rumah tangga pun demikian,  karena tidak ada kesamaan akhirnya hubungan mereka menjadi rusak, ujung-ujungnya mah cerai.
            Oleh karena itu, janganlah kita tergesa-gesa mengungkapkan cinta. Karena salah dalam memilih, kita yang akan menyesal! Kenali terlebih dahulu, baik atau buruk. Nah, kalau kita sudah menemukan orang yang kita cintai dan ada kesamaan, yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana cara kita membina cinta tersebut. Bagaimana cara kita menjaga kesucian cinta tersebut. Di sini akan dibahas tentang konsep cinta dalam ‘Perspektif Agama.’
v
     APA SIH CINTA ITU ?…..
      Cinta secara umum berarti  : Gelora jiwa, gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah, lembut dan kasih sayang.
      Cinta secara khusus yaitu       :  Ketulusan, kejujuran dan kesetiaan. Cinta sejati adalah kesucian yang terjaga. Cinta semestinya berhulu iman dan bermuara taqwa.
v
     BERHULU IMAN, BERMUARA TAQWA
Duhai saudaraku, apabila kita mencintai seseorang, langkah awal dalam membina cinta kita yaitu perbaiki niat. Tancapkan dalam hati bahwa cinta kita karena Allah ta’ala; bukan karena jabatannya, tahta atau hartanya, bukan karena kecantikan atau ketampanannya, akan tetapi Lillahi ta’ala karena Allah. Dan juga cinta kita bukan atas dasar nafsu belaka. Cinta nafsu adalah cinta dusta. Banyak orang bilang; berpegang tangan, berpelukan, ciuman, bermain melodi cinta adalah tanda cinta. Itu semua dusta! bualan belaka. Hanya orang yang penuh nafsu syetanlah yang mengatakan demikian. Tanda cinta bukanlah yang demikian. Akan tetapi, tanda cinta yaitu seberapa besar dia menjaga kesucian cintanya. Inilah tanda cinta yang hakiki.
“Bukan karena dorongan nafsu
kubangkitkan cinta, akan tetapi kulihat
cinta itu adalah akhlak mulia”
Banyak dari kita yang telah terjebak oleh permainan cinta. Ingat! Cinta  nafsu tidak akan mendatangkan kebahagiaan, kecuali kesengsaraan dan kehinaan yang berkepanjangan. Kita boleh mempertahankan cinta kita kalau bukan karena nafsu, akan tetapi karena Allah ta’ala.   
“sesungguhnya nafsu itu selalu
menyuruh kepada kejahatan”
(Qs;yusuf:53)
Kalau cinta kita sudah karena Allah ta’ala, maka akan lahirlah: ketulusan, kejujuran, dan kesetiaan :
ü
     
Ketulusan :Kalau cinta kita karena Allah ta’ala, maka akan lahir cinta yang yang tulus. Cinta yang berasal dari dalam lubuk sanubari. Menerima orang yang kita cintai apa adanya. Mau dia kaya atau miskin, cantik atau biasa-biasa aja. Mau dia orang kampung atau orang kota
sekalipun, dia akan menerima apa adanya. Karena cintanya sudah dilandaskan pada iman dan taqwa. Berbeda dengan cinta yang dilandaskan pada nafsu semata. Cintanya tidak akan tulus. Dia akan pilih-pilih; mungkin karena harta, kecantikan, dll.
ü
     
Kejujuran :yang kedua akan lahir sifat kejujuran. Tidak saling tertutup, tidak saling menyembunyikan. Akan tetapi saling terbuka. Mereka akan menceritakan kelebihan atau kekurangannya apa adanya, tanpa ada yang dilebih-lebihkan ataupun dikurang- kurangkan. Ketika sedang ada masalah, orang yang di cintainyalah yang menjadi tempat curhat. Saling percaya dan saling terbuka. Begitu juga dengan kejujuran, kalau cintanya dilandaskan pada nafsu semata, tidak ada kejujuran. Yang ada hanyalah kemunafikan, kebohongan, bualan belaka. Cinta nafsu bersalut segunung kepalsuan dan kepuraan.
ü
     
Kesetiaan  : Setelah tulus menerima apa adanya, kemudian saling percaya, dan saling terbuka, yang terakhir yaitu saling setia. Setia dalam hal apa? Setia tuk saling menjaga kesuciaan cintanya. Setelah itu tawakal kepada Allah, kalau ada jodoh maka akan melalui proses yang berikutnya. Kalau tiada jodoh, ya ikhlaskan, mungkin dia bukan mungkin dia bukan yang terbaik buat kita. Karena manusia hanya bisa berusaha dan berserah, toh Allah jualah yang menentukan semuanya.
Setelah melalui proses penjajakan yang begitu panjang; dari cinta karena Allah ta’ala, kemudiaan lahir cinta yang tulus, sifat saling percaya dan saling terbuka, lalu saling setia, kemudian setelah itu lahirlah yang namanya
cinta sejati.
Lalu kapan cinta sejati ini terwujudkan? Cinta ini akan terwujudkan nanti ketika dua insan yang saling mencintai ‘dah siap tuk berlayar ke muara cinta yang diridhai oleh Allah SWT,
yaitu pernikahan. Dan dari cinta sejati inilah akan lahir:
SAKINAH, MAWADDAH, WA RAHMAH.
"maka brtaubatlh engkau sobat, krn sisa umurmu adl Anugrah-NYA"

Senin, 08 Juni 2009

Saat cinta kau anggap menyakitkan
(solusi dan alasannya)

Kerap sekali anak muda mengalami hal yang namanya Jatuh cinta, namun tak banyak pula yang bilang cinta itu indah, penuh kesenangan, ketentraman, kedamaian, dan banyak lagi hal- hal yang terkadang seperti impian itu. knp ya jatuh cinta itu ada padahal nantinya juga menyakitkan?

Kenapa cinta itu menyebalkan, menjengkelkan, dan bahkan banyak pula yang mengatakan cinta itu menyakitkan?.
Disini saya akan menjelaskan kenapa cinta itu tak seindah yang dibayangkan...

udah mulai gak sabar ya..", jangan tergesa - gesa dulu.., sebelum kita menginjak ke bagian solusi, saya akan membuktikan bahwa cinta itu benar2 menyenangkan..,

pertama,
saat kamu melihat ada cewek cantik dan itu termasuk tipe kamu, pasti kamu akan merasakan yang namanya pengen mengenalnya.. iya kan??", jangan bo'ong..
kedua, ketika kamu udah mengenalnya, pastinya kamu pengen mengajaknya jalan/ jalan2, dan saat kesampaian, wah seneng banget rasanya kan.., he he..,cuit..cuit..
ketiga, dan saat kamu mulai ada perasaan sayang dan menyangangi, rasanya dunia milik kita berdua..
Keempat,
saat mulai berani bertanya,"maukah kamu jadi pacarku?" dan ia menjawab "sungguh kamu serius, aku mau banget". jantung akan terasa berdebar-debar dengan leganya..
Kelima, ketika kamu ngucapin kata "I love u" dan dia menjawab "I Love U too" rasanya sungguh enak didengar...

Tuh... kan.. seru,, asyik.. menegangkan,,. sapa bilang cinta itu menyakitkan, lho aja yg gak tau caranya semua yg indah-indah dari cinta itu berlangsung lama bahkan abadi..

mau tau caranya gmn.. he he he, dengerin baik2 ya.. eh salah, liat baik2 dan simak ya..

To be Continue...